Pertanyaan
Jawaban (62)
Reproduksi Aseksual Pada Jamur
Reproduksi aseksual pada fungi yakni dengan membentuk mitospora atau yang bisa juga disebut spora aseksual haploid. Satu jamur bisa menghasilkan spora dengan jumlah yang fantastis hingga milyaran. Spora ini adalah alat penyebaran aseksual yang utama pada fungi atau jamur.
Ada beberapa jenis spora yang dikenal ada pada jamur, antara lain;
● Konidiospora atau yang dikenal juga dengan nama Konidium
● Sporangiospora
● Arthrospora atau yang dikenal juga dengan nama Oidium
● Klamidospora
● Blastospora
Menurut ahli, spora utama pada reproduksi aseksual adalah sporangiospora dan juga konidia.
Reproduksi fungi secara aseksual
kebanyakan melalui spora namun ada juga sejumlah jamur yang bereproduksi aseksual
melalui fragmentasi talus yang terpisah. Fragmen fragmen talus ini kemudian
akan tumbuh lagi dan menjadi jamur baru yang utuh.
Reproduksi Seksual Pada Jamur
Sementara itu, proses reproduksi secara seksual pada fungi dibagi ke dalam 3 urutan yakni:
● Plasmogami. Adalah fusion atau penyatuan sitoplasma yang berasal dari 2 sel induk tanpa melibatkan penyatuan inti. Dengan demikian ada 2 inti haploid di dalam 1 sel.
● Kariogami. Adalah penyatuan atau fusion 2 haploid atau inti yang pada akhirnya membentuk haploid baru yakni zigot yg diploid.
● Meiosis. Adalah proses pembelahan sel yang mengurangi kromosom menjadi sampai setengahnya, dari diploid direduksi menjadi haploid. Haploid dari meiosis kebanyakan dimasukkan di dalam spora yang dikenal dengan nama meiospora.
Pada reproduksi seksual jamur juga dikenal adanya spora yang merupakan hasil penyatuan 2 inti induk. Spora ini juga beragam jenisnya, antara lain:
● Askospora
● Basidiospora
● Zigospora
● Oospora